Selasa, 24 September 2013

Manajemen operasi (lingkungan kerja)




LINGKUNGAN KERJA
(KONDISI PABRIK)
ü   Arti dan tujuan
            Lingkungan kerja dalam pabrik jelas mempengaruhi pekerja pabrik tersebut.
Lingkungan kerja perlu diatur agar produktifitas bertambah karena lingkungan yang buruk akan membuat karyawan merasa terganggu dan akhirnya mempengaruhi produktifitasnya,pengaturan   lingkungan kerja, yaitu pengaturan penerangan tempat kerja, pengontrolan terhadap suara gaduh dalam pabrik, pengontrolan terhadap udara, pengaturan kebersihan tempat kerja dan pengaturan tempat keamanan kerja.
Pengaturan disini meliputi
I.                   Pengaturan penerangan tempat kerja
Pengaturan ini merupakan hal yang esensial menurut tinker untuk tempat kerja biasanya perlu dipasang penerangan yang dayanya sama dengan 40-50 foot candles tp hendaknya memperhatikan faktor lainnya yang dianggap citeris paribus : metode kerja; prosedur pengawasan; lingkungan lainya dan lain2 yang bisa berubah dan daya penerangannya pun berubah. dan untuk itu hendaknya memperhatikan faktor lainnya seperti luas ruangan tambahan aktifa atau juga letak lampu.
macam macam penerangan perlu diperhatikan
·         alamiyah( terbatas waktunya)
·         lampu biasa( relatif murah tp jikavoltage turun susah penanggulanganya)
·         neon(sama dengan lampu bisa namun lebih mahal)
·         kombinasinya( mungkin relatif lebih murah tapi tergantun seperti apa bentuk perusahaanya)
berikut adalah tebel hubungan penerangan dengan produktifitas kerja


JANUARI


Periode
1
2
3
4
Penerangan(X)
10.000 kwh
5000 kwh
2500 kwh
1000kwh
Produktifitas(Y)
100 bal benang
80 bal benang
50 bal benang
10 bal benang
0.01
0.016
0.02
0.01

Terlalu panas melelahkan
Panas melelahkan
optimal
Kurang menerangkan, enggan melakukan pekerjaan

II.                pengaturan suara gaduh
biasnya dalam pengaturan ini ruangan diberi perdam suara agar suara dapat diredam dan rendah atau dengan cara membuat rongga-rongga pada ruangan sehingga suara dapat keluar. jelas dengan pengaturan ini pekerjaan tidak akan terganggu dengan suara suara mesing atau suara yang datangnya dari tempat lain.
III.             pengaturan warna dinding
warna dinding putih netral, biru muda, hijau,merah muda menenangkan syaraf, warna meah kuning oranye memacu syaraf untuk melakukan kegiatan, hendanya pemilihan wanrna haru tepat agar karyawa dapat berbroduksi dengan baik dan memacu untuk melakukan kegiatan
IV.              pengaturan udara suhu dan kelembaban
pada tabil tadi jelas ttergambar dan oleh para ahli menyebutkan bahwa jika suhu udara naik makan karyawan cenderung akan melakukan kesalahan. pengaturan udara ini dapat dilakukan dengan cara :
·         pada lingkungan tempat kerja
ð  ventilasi yang cukup
ð  penggunaan kipas angin yang menjamin penyalinan udara
ð  penggunaan ac dengan biaya yang cukup mahal
ð  penggunaan humidifier untuk mengatasi lembabnya udara
·         terhadap orang yang terpengaruh udara lingkungan tempat dalam melaksanakan kegiatan misalnya dengan menggunakan pakaian khusus.
V.                 keselamatan kerja
tempat kerja yang bersih, warna yang pas, udara yang bersih makan akan memberi rasa nyaman para karyawan sehingga mengurangi risiko kesalahan dan mencegah terjadinya kecelakaan pekerjaan dengan berbagai alat, namun harus tetap mempertimbangkan fisik karyawan oleh karena itu para karyawan dianjurkan untuk menjaga kesehatan fisik dengan hidup sehat, selain itu perlu diatur tentang motivasi kerja lain seperti kondisi sosial, kebutuhan individu, fisiologis, sosial maupun egoistik, dan dengan demikian para karyawan akan bertambah keterampilannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar