Sabtu, 01 September 2012

Arti Tauhid Rububiyah


Tauhid adl meyakini keesaan Allah dalam rububiyah-Nya ikhlas beribadah kepada-Nya dan menetapkan bagi-Nya nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Dengan demikian tauhid ada tiga macam tauhid rububiyah tauhid uluhiyah dan tauhid asma’ wa-sifat. Setiap macam dari ketiga macam tauhid itu memiliki makna yg harus dijelaskan agar menjadi terang perbedaan antara ketiganya.
Tauhid rububiyah yaitu mengesakan Allah SWT dalam segala perbuatan-Nya dgn meyakini bahwa Dia sendiri yg menciptakan segenap makhluk. Allah SWT berfirman Allah menciptakan segala sesuatu. {Az-Zumar 62}.
Dialah yg memberi rezeki bagi tiap manusia binatang dan makhluk lainnya. Dan tidak ada binatang suatu melata pun di bumi melainkan Allahlah yg memberi rezekinya …. .
Dialah penguasa alam dan pengatur semesta Dia yg mengangkat dan menurunkan Dia Yang memuliakan dan menghinakan Mahakuasa atas segala sesuatu Yang mengatur rotasi siang dan malam Yang menghidupkan dan Yang mematikan. Allah SWT berfirman Katakanlah ‘Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan Engkau berikan kerajaan kepada orang yg Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yg Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yg Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yg Engkau kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yg hidup dari yg mati dan Engkau keluarkan yg mati dari yg hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yg Engkau kehendaki tanpa hisab . .
Allah telah menafikan sekutu atau pembantu dalam kekuasaan-Nya sebagaimana Dia menafikan adanya sekutu dalam penciptaan dan pemberian rezeki. Inilah ciptaan Allah maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yg telah diciptakan oleh sembahan-sembahan selain Allah …. . Atau siapakah dia ini yg memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya .
Allah menyatakan pula tentang keesaan-Nya dalam rububiyah-Nya atas segala alam semesta. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. .
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yg telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa lalu Dia bersemeyam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yg mengikutinya dgn cepat dan matahari bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah.
Mahasuci Allah Tuhan semesta alam. .
Allah menciptakan semua makhluk-Nya di atas fitrah pengakuan terhadap rububiyah-Nya. Bahkan orang-orang musyrik yg menyekutukan Allah dalam ibadah juga mengakui keesaan rububiyah-Nya. Katakanlah ‘Siapakah yg mempunyai langit yg tujuh dan yg mempunyai Arsy yg besar?’ Mereka akan menjawab ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah Maka apakah kamu tidak bertakwa?’ Katakanlah ‘Siapakah yg di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi tetapi tidak ada yg dapat dilindungi dari -Nya jika kamu mengetahui?’ Mereka akan menjawab ‘Kepunyaan Allah.’ Katakanlah ‘ maka dari jalan manakah kamu ditipu? {Al-Mu’minun 86-89}.
Jadi jenis tauhid ini diakui semua orang. Tidak ada umat mana pun yg menyangkalnya. Bahkan hati manusia sudah difitrahkan utk mengakui-Nya melebihi fitrah pengakuan terhadap yg lain-Nya.
Adapun orang yg paling dikenal pengingkarannya adl Firaun. Meski demikian di dalam hatinya masih tetap meyakini-Nya. Hal itu diterangkan sebagaimana perkataan Musa a.s. kepadanya. Musa menjawab ‘Sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa tiada yg menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yg nyata dan sesungguhnya aku mengira kamu hai Firaun seorang yg akan binasa.
. Juga diterangkan dalam An-Naml ayat 14. Dan mereka mengingkarinya krn kezaliman dan kesombongan padahal hati mereka meyakininya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar